Postingan

Review Rumah Belajar (TTS)

            Kali ini saya akan me- review mengenai salah satu konten bahasa Inggris yang terdapat di www.rumahbelajar.id. Terdapat dua konten yang saya review yakni Easy English Everyday dan Head to Toes. Setelah menyimak kedua konten tersebut, sayangnya hanya terdapat video saja yang merujuk pada situs berbagi video yakni youtube.             Sayangnya, video yang disajikan tidak menyajikan hal yang lengkap. Tidak adanya keterangan materi ini cocok untuk level apa, ataukah cocok untuk level novice, elementary, pre-intermediate. Lalu, language focus dari video ini juga tidak ditampilkan. Apakah cocok hanya sebagai bagian dari observing maupun attention getter. Ataukah untuk listening, speaking, reading, ataukah writing . Apalagi, tidak ada follow-up avtivities untuk menguji pemahaman siswa akan materi yang ditayangkan. Melihat kejadian ini, maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kedua konten tersebut lebih cocok ditujukan pada pihak guru dibandingkan dengan siswa. Dengan

Review Rumah Belajar (STT)

            Kali ini saya akan me- review mengenai salah satu konten bahasa Inggris yang terdapat di www.rumahbelajar.id. Terdapat dua konten yang saya review yakni Easy English Everyday dan Head to Toes. Setelah menyimak kedua konten tersebut, sayangnya hanya terdapat video saja yang merujuk pada situs berbagi video yakni youtube.             Sayangnya, video yang disajikan tidak menyajikan hal yang lengkap. Tidak adanya keterangan materi ini cocok untuk level apa, ataukah cocok untuk level novice, elementary, pre-intermediate. Lalu, language focus dari video ini juga tidak ditampilkan. Apakah cocok hanya sebagai bagian dari observing maupun attention getter. Ataukah untuk listening, speaking, reading, ataukah writing . Apalagi, tidak ada follow-up avtivities untuk menguji pemahaman siswa akan materi yang ditayangkan. Melihat kejadian ini, maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kedua konten tersebut lebih cocok ditujukan pada pihak guru dibandingkan dengan siswa. Dengan

Materi Teaching English through Storybooks

Berikut adalah Materi VCI Jateng-103 Yogyakarta mengenai Teaching English through Storybooks pada: Hari/Tanggal  : Kamis, 14 Agustus 2019 / Sesi 8 (19.00-19.50) Host : Solehuddin, S.Pd.I, M.Psi Presenter : Anggi Sekartiningrum, S.Pd Gr Moderator : Desy Dwi Susanti, S.Pd Teaching English through Storybooks

Flyer Teaching English through Storybooks

Gambar
Mengajar bahasa Inggris untuk young learner s tidaklah semudah mengajar teenagers . Apa yang membuat mereka berbeda? Young learners memiliki kondisi fisik dan emosional yang berbeda. Mereka masih mengembangkan motor skills . Mereka cenderung egocentric , tidak mau memilikirkan kebutuhan orang lain, tidak bisa bekerja sama, dan akan merasa marah jika keinginan mereka tidak bisa dipenuhi. Inilah sebabnya terkadang young learners tidak mau mengikuti pelajaran. Apalagi, kalau mereka tidak tertarik dengan isi pembahasannya. Lalu, adakah cara untuk membuat mereka tertarik? Ada. Salah satunya pembelajaran melalui storybooks. Mari kita bahas lebih lanjut dalam pertemuan   "Teaching English through Storybooks." Host : Solehuddin, S.Pd.I, M.Psi Presenter : Anggi Sekartiningrum, S.Pd Gr Moderator : Desy Dwi Susanti, S.Pd